Senin, 01 Desember 2014

PROGRAM RONTOK






NAMA : ONA ANISA
KELAS : 1CB
NIM: 061430700545

LANGKAH-LANGKAH KERJA

1. Buatlah folder di D terlebih dahulu dan sudah terdapat aplikasi RTM (download disini  ) TASM (download  disini) dan TLINK (download disini)
2. bukalah aplikasi Command Prompt
3. masukkan perintah berikut seperti pada gambar
C:\user\notebook>cd..(enter)
C:\user>cd.. (enter)
C:\>d: (enter)
D:\>cd ona (enter)
D:\ona>edit (enter)

maka akan keluar layar biru



lalu ketiklah :

        delay macro
                push cx
                xor cx,ax

      loop1 :
      loop loop1
      pop cx
      endm

      geser macro posY
      push ax
      push bx
      push cx

      xor cx,cx
      mov al,26
      sub al,posY
      mov cl,al

      loop2:
      mov al, byte ptr es :[bx]
      mov byte ptr es : [bx+160],al
hilang :
        mov byte ptr es : [bx], ' '

        delay

        add bx,160
        loop loop2

        pop cx
        pop bx
        pop ax

        endm


.model small
.code
org 100h

Tdata  : JMP proses
        posY DB ?

proses :
        mov ax,0b800h
        mov es,ax

        mov bx,3998
        mov cx,25

ulangY :
        mov posY,cl
        push cx
        mov cx,80

ulangX:
        cmp byte ptr es:[bx],33

        jb tdk
        geser posY

tdk :
        sub bx,2
        loop ulangX
        pop cx
        loop ulangY
exit :
        int 20h


end Tdata



setelah selesai simpan file (file > save as) rontok.asm


 




kemudian tutup (file >exit) kita kembali ke layar hitam dan masukkan perintah sebagai berikut :

D:\ona>tasm rontok(nama folder yang kita simpan tadi misal huhuhu.asm) lalu enter
D:\ona>tlink rontok(enter)
D:\ona>tlink/t rontok(enter)
D:\ona>rontok
hasilnya :

Adapun penjelasan programnya adalah:
Delay MACRO
PUSH CX
XOR CX,CX
Loop1:
LOOP Loop1
POP CX
ENDM
        Macro ini digunakan untuk menunda program. Dengan menolkan CX, maka looping yang akan didapatkan menjadi FFFFh kali, karena pengurangan 0 dengan 1 akan akan menghasilkan nilai -1 atau FFFFh.

Geser MACRO PosY
PUSH AX
PUSH BX
PUSH CX
       Pada macro inilah nantinya huruf-huruf pada layar akan digeser. Untuk itu simpanlah semua register yang digunakan oleh macro ini karena pada program utama, register-register juga digunakan.

XOR CX,CX
MOV AL,26
SUB AL,PosY
MOV CL,AL
       Ini adalah bagian dari macro geser yang akan menghitung banyaknya pergeseran kebawah yang akan dilakukan, dengan melihat posisi dari huruf yang digeser pada variabel "PosY".

Loop2:
MOV AL,BYTE PTR ES:[BX]
MOV BYTE PTR ES:[BX+160],AL
Hilang:
MOV BYTE PTR ES:[BX],' '
Delay
ADD BX,160
LOOP Loop2
    Bagian inilah yang akan menggeser tulisan pada layar. Register BX ditambah dengan 160 untuk mengakses baris dibawahnya.

POP CX
POP BX
POP AX
ENDM
    Pada akhir macro, kembalikanlah semua register yang telah disimpan pada awal macro. Ingat urutannya harus terbalik. Pada program utama:

.MODEL SMALL
.CODE
96
ORG 100h
TData : JMP Proses
PosY DB ?
    Pertama-tama siapkanlah sebuah variabel untuk menampung posisi dari baris yang sedang diakses.

Proses:
MOV AX,0B800h
MOV ES,AX
MOV BX,3998
MOV CX,25
     Register ES, kita gunakan sebagai penunjuk segment layar, yaitu pada segment B800h. Register BX yang nantinya akan kita gunakan sebagai penunjuk offset dari ES diberi nilai 3998. Dengan demikian pasangan ES:BP akan menunjuk pada karakter dipojok kanan bawah atau posisi 79,24.

UlangY :
MOV PosY,CL
PUSH CX
MOV CX,80
UlangX :
CMP BYTE PTR ES:[BX],33
JB Tdk
Geser PosY
Tdk :
SUB BX,2
LOOP UlangX
POP CX
LOOP UlangY
EXIT:
INT 20h
END TData
          Kemudian lakukanlah proses dengan melihat apakah ada karakter atau tidak. Hal ini dapat dilakukan dengan membandingkannya dengan kode ASCII 33, bila data pada buffer layar dibawah ASCII 33 artinya tidak ada karakter pada layar.
           Jika ada karakter pada layar maka proses geser dilakukan, sebaliknya jika tidak ada karakter proses akan menuju pada posisi selanjutnya dan melakukan hal yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar