Kamis, 25 Juni 2015

LAPORAN INTERFACE AND PERIPHERAL “RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KONTROL LAMPU DENGAN 2 RELAY”



LAPORAN INTERFACE AND PERIPHERAL
“RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KONTROL LAMPU DENGAN 2 RELAY”



 






















                                                             Oleh :
Nama                           : Ona Anisa
Kelas                           : 2CB
NIM                            : 061430700545
Dosen pembimbing     : Ali Firdaus S.Kom,M.Kom.















JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2015

“RANCANG BANGUN SSTEM KENDALI KONTROL LAMPU DENGAN 2 RELAY”
           
Sistem kendali kotrol lampu dengan 2 relay merupakan rancang bangun yang mengontrol lampu melalui laptop atau komputer  menggunakan program, program yang digunakan untuk mengontrol lampu dengan relay telah tersedia banyak macam da versinya. Untuk mengontrol lampu 2 relay bisa menggunaka program geany,progisp,codevision AVR dan lain sebagainya. Untuk memasukkan programnya diperlukan 2 alat tambahan yaitu downloader dan sistem minimum.

1.      Downloader
Downloader merupakan salah satu rangkaian yang sangat penting dalam mikrontroler, dimana alat ini digunakan untuk mengisi Atmel atau memasukkan program. ke chip mikrokontroler sehingga programe bisa dijalankan oleh Atmel yang digunakan. Rangkaian ini menggunakan Atmega 8 dan rangkaian ini perlu diisi programe dulu sehingga bisa berfungsi sebagai downloader.
Berikut komponen-komponennya.
No.
Nama Komponen
Keterangan

1

Capasitor (C1, C2) = 22pF

2 buah


2
Capasitor Elco (C3) = 10v/4,7 µF
(tidak boleh terbalik memasang
Lapisan hitam bertanda Positif (+) lapisan putih bertanda (-) Negatif

1 Buah

3

Capasitor (C4) = 104nF  warna orange

1 Buah



4


Dioda Zener (D1, D3) = 3V6 atau 3V3


2 Buah


5
IC1 = ATMEGA8  16 PU
Atau
IC1 = ATMEGA8  16 PI



1 Buah


6

LED1 = LED Red



1 Buah


7

LED2 = LED Green
1Buah



8


Kristal (Q1) = 12Mhz



1 Buah


9
Resistor ¼ Watt (R5, R6) = 68 Ohm
 (warna : Biru, Abu-abu) hanya 2 warna


2 Buah
10
Resistor ¼ Watt (R8) = 2,2 kOhm
Warna : (Merah, Merah, Merah)
1 Buah
11
Resistor ¼ Watt (R1, R2) = 330 Ohm
Warna : Orange, Orange, Coklat
2 Buah
12
Resistor ¼ Watt (R7) = 10 kOhm
Warna : Coklat, Kuning
1 Buah
13
Resistor ¼ Watt (R3) = 1 kOhm
Warna : Coklat, Orange
1 Buah
14

Conector (X1) = USB



1 Buah
15
Soket IC ATMega 8
(28 Pin Kaki nya)


1 Buah















2.      Sistem minimun
Sistem minimum (sismin) mikrokontroler adalah rangkaian elektronik minimum yang diperlukan untuk beroperasinya IC mikrokontroler. Sismin ini kemudian bisa dihubungkan dengan rangkaian lain untuk menjalankan fungsi tertentu. Di keluarga mikrokontroler AVR, seri 8535, 16 dan 32 adalah seri yang sangat banyak digunakan. Ketiga seri tersebut memiliki jumlah dan karakteristik I/O yang sama. Ketiganya memiliki 4 port A, B, C, dan D yang masing-masing port memiliki 8 pin. Sehingga jumlah pin I/O yang tersedia adalah sebayak 32 pin.
Untuk membuat rangkaian sismin Atmel AVR 16, 32, dan 8535 diperlukan beberapa komponen yaitu:
        IC mikrokontroler ATmega8535
        1 XTAL 4 MHz atau 8 MHz (XTAL1)
        2 kapasitor kertas 22 pF.
        1 kapasitor elektrolit 10 uF.  
        2 resistor yaitu 300 ohm dan 4K7 ohm.
        1 tombol reset pushbutton.
        1 LED.
        konektor header (sesuai dengan kebutuhan).

















3.      Schematic Rangkaian Relay














Daftar Komponen
a.       Komponen untuk rangkaian schematic relay :
1.      Transistor D313 (2)
2.      Relay 6 v  (2)
3.      LED (2)
4.      Resistor 100 ohm (2)
5.      Dioda  (5)
6.      Pin header male
7.      Terminal blok (2)
8.      Kapasitor 2200mf (1)
9.      Kapasitor 100 mf (1)
10.  IC 7812 (1)

b.      Komponen untuk rancang bangun Alat kontrol
1.         Papan peyangga atau apa saja yang bisa digunakan untuk menempatkan alat.
2.         Trafo (1)
3.         Lampu bohlam 5 watt (2)
4.         Dudukan lampu (2)
5.         Kabel 2 meter



Merancang bangun alat
            Jika semua komponen telah lengkap dan rangkaian relay telah jadi, maka langkah selanjutnya ialah merangkai rancang bangun lampunya.
1.      Pasanglah stop kontak pada tiap lampu dan juga trafo.
2.      Buatlah pengkabelan pada lampu kemudian putuskan salah satu kabel, sambungkan ke kaki output relay. Kemudian sambung ke stop kontak.
3.      Sambungkan 2 pin rangkaian relay ke trafo sebesar 9 volt. Trafo ini berfungsi untuk menghidupkan indikator LED  pada Rangkaian Relay.
4.      Sambungkan stop kontak lampu ke terminal listrik 220 volt. Hal ini bertujuan untuk memperkuat arus listrik sehingga dapat menghidupkan lampu.
Pada prinsipnya rangkain pengontrol lampu ini memanfaatkan sifat dari relay yaitu NC dan NO. kita dapat mengontrol lampu melalui laptop/pc dengan memberi arus untuk memicu relay supaya tersambung secara otomatis melalui sismin. Sehingga melewatkan arus ke Lampu.
Untuk mengotrol lampu dengan relay kita bisa menggunakan PORTA ,PORTB, PORTC dan  PORTD dari sistem minimum. Disini digunakan PORT A dan PORT B untuk memudahkan dalam memrogram di codevision AVR nantinya. Program yang digunakan adalah program yang berfungsi untuk memicu arus ke pin-pin PORT sismin untuk menghidupkan lampu dengan Biner. Logika dari program ini adalah jika diberi Biner 1 maka arus akan mengalir di Port Tersebut dan Apabila diberi Biner 0 maka arus tidak akan mengalir ke  PORT tersebut. Maka untuk membuat program menghidupkan lampu kita hanya perlu memodifikasi logika biner tersebut pada PORT-PORT yang tersedia di sismin.

Mengisi program menggunakan codevison avr dan progisp

1. buka program code vision
2. klik file --> new -->pilih projectà klik ok --> klik yes
      3.      Kemudian akan muncul dialog sebagai berikut, pilih AT90,Atiny,Atmega --> klik ok



6.      Edit chip dan clock sesua dengan nilai yang ada pada downloader yang kita pakai.



7.      Kemudian klik ports. Pada ports settings atur ports mana yang akan dipakai, untuk menghidupkannya klik pada In, sampai berubah menjadi out.





      

    8.      Simpan semua file dengan nama yang diinginkan.



9.                  Maka akan muncul lembar kerja sebagai berikut 


Contoh program menghidupkan semua lampu
while (1)

      {PORTA: 0b11111111; (lampu A hidup)
       PORTB: 0b11111111; (lampu B hidup)
      // Place your code here
      }
Kemudian klik menu Build --> Pilih Build All, tunggu sampai proses compiling selesai. Jika telah selesai maka akan keluar dialog berikut ini  lalu klik OK.kemudan klik fileàsave. Maka program akan tersimpan dengan extension .hex. perlu diperhatikan bahwa untuk memasukkan program ke sismin harus berextension .hex.


11.  Kemudian bukalah program PROGISP seperti gambar di bawah ini.





Sebelum memasukan program ke sismin, siapkan dahulu semua alat yang diperlukan seperti downloader,sismin,rangkaian relay, dan rangkaian lampu.
      1.      Sambungkan downloader ke sismin dengan kabel pelangi. Kemudian sambungkan pin port A ke pin lampu A, dan pin Port B ke pin lampu B. jangan lupa untuk memberi jumper ke vcc dan ground. Perhatikan Lampu mana yang tersambung ke PORTA atau PORTB agar lebih mudah mengontrolnya dan supaya tidak terbalik.
      2.      Sambungkan downloader ke laptop menggunakan USB tipe B. tunggu hingga USBasp di deteksi oleh laptop, akan tetapi jika USBasp belum dikenali oleh windows ,maka harus di install terlebih dahulu yaitu dengan cara klik startàklik kanan my computer àklik device manageràklik kanan USBaspàinstall driver… install USBasp dengan driver yang compatible dengan sistem operasi.          
      3.       Jika telah selesai. Kita masuk ke program progisp kembali.
      4.      Pilih chip atmega8535, sesuai dengan downloader yang digunakan.   
     5.    Klik file à load Flash, cari file yang telah disimpan dengan extension .hex biasanya file berextension .hex akan tersimpan dalam folder EXE di dalam folder BIN dari program CodeVision AVR. Pilih file yang diinginkan. Kemudian klik auto.
     6.      Maka program akan terisi ke sismin dan menggerakkan relay untuk menghidupkan lampu.
      7.      Untuk menghapus program dan mematikan lampu klik  erase.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar